Pelabuhan Belang Belang yang terletak di Kabupaten Mamuju merupakan pelabuhan bongkar muat terbesar di Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan Pelabuhan Belang Belang bertujuan untuk meningkatkan percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia Timur. Pelabuhan yang diresmikan tahun 2013 ini memiliki standar Internasional sehingga dapat disinggahi semua jenis kapal. Pelabuhan ini terkenal akan lokasinya yang berada di area segitiga emas karena diapit tiga provinsi lain yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan sehingga dapat dikatakan menjadi “pintu gerbang ekonomi” untuk wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur. 

Karena fungsi dan letaknya yang strategis itulah pembangunan fasilitas Pelabuhan Belang Belang kian dipercepat oleh Gubernur, termasuk salah satunya dalam bidang lampu penerangan pelabuhan yang baru-baru ini telah di-upgrade. Sejumlah lampu PJU jenis mercury di area Pelabuhan Belang Belang diganti menjadi lampu PJU jenis LED dengan panel tenaga surya. Lampu PJU tenaga surya merek LETSA yang diproduksi oleh PT Karya Energi Semesta tersebut memiliki banyak keunggulan diantaranya nyala lampu lebih terang dengan efisiensi daya yang baik sehingga lampu dapat menyala lebih dari 24 jam, selain itu lampu LETSA sudah terstandarisasi IP65 sehingga lebih tahan terhadap hujan.